i think i

Senin, 16 April 2012

makalah kewirausahaan "organisasi"

MAKALAH
”ORGANISASI”
Disusun untuk memenuhi Tugas Mata Kuliah Kewirausahaan (softkill)
Dosen Pengajar : Budiman ,DR


                                               




Disusun oleh :
1.   Andini Karomah     (40210712)
2.   Febriyanti               (42210699)
      Listya Anggreni      (44210052)
      Kelas : 2DA02

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum wr. wb.
            Puji syukur kami panjatkan kepada ALLAH SWT karena berkah dan rahmat-Nya kami dapat menyelesaikan tugas makalah matakuliah kewirausahaan ini dengan topik Organisasi. Makalah ini dilakukan sehubungan dengan tugas yang diberikan dosen kami bpk.Budiman untuk memenuhi nilai matakuliah kewirausahaan.
            Dengan diselesaiknya tugas makalah ini,kami harapkan dapat memenuhi syarat penilaian tugas kewirausahaan dan berguna untuk para pembacanya.
            Untuk dosen pengajar Bpk.Budiman dan teman-teman 2DA02 kami ucapkan banyak terimakasih atas segala dukungan dan pengorbanan yang telah diberikan.
            Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun demi perbaikan pembuatan makalah di kemudian hari. Semoga makalah ini dapat memberi manfaat bagi para pembaca. Amin
Wassalamualaikum wr.wb
                                                                                                           
                                                                                                                               Depok, April 2012
                                                                                                                       
                                                                                                                                    Penyusun



DAFTAR ISI

Kata Pengantar                       …………………………………………….                           i
Daftar Isi                                …………………………………………….                           ii
BAB I. Pendahuluan               …………………………………………….                           1
BAB II. Pembahasan              …………………………………………….                           3
Definisi organisasi                   …………………………………………….                           3
Unsur-unsur organisasi            …………………………………………….                           5
Masalah dan Solusi                 …………………………………………….                           9
BAB III. Penutup                   …………………………………………….                          10
Daftar Pustaka                       …………………………………………….                          11         


BAB I
PENDAHULUAN


A.    LATAR BELAKANG
            Organisasi sebagai alat dalam arti abstrak untuk merealisir, apa yang menjadi keputusan starategik yang ditetapkan, maka mau tidak harus mengikuti atas perubahan lingkungan yang digerakkan oleh kekuatan kepemimpinan untuk hidup dan bertahan dalam abad 21, oleh karena itu, organisasi sebagai alat  dimanifestasikan terutama dalam hubungan dua faktor yang disebut dengan fleksibilitas disatu sisi dan disisi lain adalah dapat tidaknya dikontrol.
            Hal itu laksana perbedaan antara seorang bayi dan orang yang lebih tua. Bayi itu sangat fleksibel dan dapat memasukkan jari kakinya kedalam mulutnya, namun gerakan-gerakan dan perilakunya agak sulit dikontrol. Dengan meningkatnya usia kita akhirnya seseorang yang lebih tua juga akan kehilangan sifatnya yang dapat dikontrol.
            Jadi ukuran dan waktu bukanlah penyebab pertumbuhan dan menjadi tua seolah-olah perusahaan yang besar dengan tradisi yang lama disebut tua, sedangkan perusahaan yang kecil tanpa tradisi disebut muda. Muda berarti organisasi itu dapat berubah dengan relative mudah, tua berarti adanya perilaku yang dikontrol namun tidak fleksibel.
            Oleh karena itu, suatu organisasi dalam abad 21, haruslah dibangun sebagai organisasi yang memiliki sifat fleksibel dan mudah dikontrol, maka organisasi itu tidaklah terlalu muda atau terlalu tua, tahap ini dinamakan PRIMA dalam daur hidup organisasi. Organisasi dalam keadaan prima, benar-benar diperlengkapi untuk menerima dan menanggapi perubahan yang cepat didalam pasar, teknologi, kompetisi dan kebutuhan pelanggan.
            Bertolak dari pemikiran bahwa kunci organisasi yang mampu mendukung daur hidup organisasi kedalam posisi PRIMA yang mampu diremajakan secara berkelanjutan terletak pada faktor fleksibilitas dan kontrol, oleh karena itu pemilihan model struktur organisasi sangat menentukan.

B.     Rumusan Masalah
       Pokok permasalan yang diangkat , meliputi :
1)      Apa definisi dari organisasi ?
2)      Unsur-unsur apa saja yang termasuk dalam organisasi ?
3)      Apa masalah dan Solusi yang ada dalam organisasi ?

C.    Tujuan
1)   Untuk mengetahui arti atau definisi dari organisasi
2)   Untuk mengetahui unsur-unsur didalam organisasi
3)   Untuk mengetahui masalah dan solusi yang ada didalam organisasi.

D.    Manfaat
1)   Memberikan informasi tentang organisasi dan berbagai macam didalamnya
2)   Berguna sebagai bahan acuan untuk mengetahui masalah apa dan solusi apa yang ada didalam organisasi.

BAB II
PEMBAHASAN

1)      Definisi Organisasi
            Organisasi adalah adalah suatu kelompok orang dalam suatu wadah untuk tujuan bersama. Organisasi pada dasarnya digunakan sebagai tempat atau wadah dimana orang-orang berkumpul, bekerjasama secara rasional dan sistematis, terencana, terorganisasi, terpimpin dan terkendali, dalam memanfaatkan sumber daya (uangmaterialmesinmetodelingkungan), sarana-parasarana, data, dan lain sebagainya yang digunakan secara efisien dan efektif untuk mencapai tujuan organisasi.
            Adapun definisi organisasi menurut para ahli , sebagai berikut :
a.       Stoner mengatakan bahwa organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan yang melalui mana orang-orang di bawah pengarahan atasan mengejar tujuan bersama 
b.      James D. Mooney mengemukakan bahwa organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama.
c.       Chester I. Bernard berpendapat bahwa organisasi adalah merupakan suatu sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih.
d.      Stephen P. Robbins menyatakan bahwa Organisasi adalah kesatuan (entity) sosial yang dikoordinasikan secara sadar, dengan sebuah batasan yang relatif dapat diidentifikasi, yang bekerja atas dasar yang relatif terus menerus untuk mencapai suatu tujuan bersama atau sekelompok tujuan.
            Sebuah organisasi dapat terbentuk karena dipengaruhi oleh beberapa aspek seperti penyatuan visi dan misi serta tujuan yang sama dengan perwujudan eksistensi sekelompok orang tersebut terhadap masyarakat.
            Organisasi yang dianggap baik adalah organisasi yang dapat diakui keberadaannya oleh masyarakat disekitarnya, karena memberikan kontribusi seperti; pengambilan sumber daya manusia dalam masyarakat sebagai anggota-anggotanya sehingga menekan angka pengangguran.
           
            Dalam berorganisasi setiap individu dapat berinteraksi dengan semua struktur yang terkait baik itu secara langsung maupun secara tidak langsung kepada organisasi yang mereka pilih. Agar dapat berinteraksi secara efektif setiap individu bisa berpartisipasi pada organisasi yang bersangkutan. Dengan berpartisipasi setiap individu dapat lebih mengetahui hal-hal apa saja yang harus dilakukan.
            Pada dasarnya partisipasi didefinisikan sebagai keterlibatan mental atau pikiran dan emosi atau perasaan seseorang di dalam situasi kelompok yang mendorongnya untuk memberikan sumbangan kepada kelompok dalam usaha mencapai tujuan.
            Keterlibatan aktif dalam berpartisipasi, bukan hanya berarti keterlibatan jasmaniah semata. Partisipasi dapat diartikan sebagai keterlibatan mental, pikiran, dan emosi atau perasaan seseorang dalam situasi kelompok yang mendorongnya untuk memberikan sumbangan kepada kelompok dalam usaha mencapai tujuan serta turut bertanggung jawab terhadap usaha yang bersangkutan.

2)      Unsur-unsur yang ada didalam organisasi
      Menurut Keith Davis ada tiga unsur penting partisipasi , sebagai berikut :
a.       Unsur pertama, bahwa partisipasi atau keikutsertaan sesungguhnya merupakan suatu keterlibatan mental dan perasaan, lebih daripada semata-mata atau hanya keterlibatan secara jasmaniah.
b.      Unsur kedua adalah kesediaan memberi sesuatu sumbangan kepada usaha mencapai tujuan kelompok. Ini berarti, bahwa terdapat rasa senang, kesukarelaan untuk membantu kelompok.
c.       Unsur ketiga adalah unsur tanggung jawab. Unsur tersebut merupakan segi yang menonjol dari rasa menjadi anggota. Hal ini diakui sebagai anggota artinya ada rasa “sense of belongingness.
      Keith Davis juga mengemukakan jenis-jenis yang ada dalam organisasi ,antara lain :
a.         Pikiran
b.         Tenaga
c.         Pikiran dan Tenaga
d.        Keahlian
e.         Barang
f.          Uang
      Agar suatu partisipasi dalam organisasi dapat berjalan dengan efektif, membutuhkan persyaratan-persyaratan yang mutlak yaitu sebagai berikut ini:
a.       Waktu. Untuk dapat berpatisipasi diperlukan waktu. Waktu yang dimaksudkan disini adalah untuk memahamai pesan yang disampaikan oleh pemimpin. Pesan tersebut mengandung informasi mengenai apa dan bagaimana serta mengapa diperlukan peran serta
b.      Bilamana dalam kegiatan partisipasi ini diperlukan dana perangsang, hendaknya dibatasi seperlunya agar tidak menimbulkan kesan “memanjakan”, yang akan menimbulkan efek negative
c.       Subyek partisipasi hendaknya relevan atau berkaitan dengan organisasi dimana individu yang bersangkutan itu tergabung atau sesuatau yang menjadi perhatiannnya
d.      Partisipasi harus memiliki kemampuan untuk berpartisipasi, dalam arti kata yang bersangkutan memiliki luas lingkup pemikiran dan pengalaman yang sama dengan komunikator, dan kalupun belum ada, maka unsur-unsur itu ditumbuhkan oleh komunikator
e.       Partisipasi harus memiliki kemampuan untuk melakukan komunikasi timbal balik, misalnya menggunakan bahasa yang sama atau yang sama-sama dipahami, sehingga tercipta pertukaran pikiran yang efektif atau berhasil
f.       Para pihak yang bersangkutan bebas di dlam melaksanakan peran serta tersebut sesuai dengan persyaratan yang telah ditentukan
g.      Bila partisipasi diadakan untuk menentukan suatu kegiatan hendaknya didasarkan kepada kebebasan dalam kelompok, artinya tidak dilakukan pemaksaan atau penekanan yang dapat menimbulkan ketegangan atau gangguan dalam pikiran atau jiwa pihak-pihak yang bersangkutan. Hal ini didasarkan kepada prisnsip bahwa partisipasi adalah bersifat persuasif.
      Bentuk-bentuk organisasi :
a.       Organisasi politik
b.      Organisasi sosial
c.       Organisasi mahasiswa
d.      Organisasi olahraga
e.       Organisasi sekolah
f.       Organisasi negara.
      Keefektifan organisasi :
      keefektifan organisasi akan didukung oleh kekuatan kebiasaan pikiran yang terkait dengan
1) Organisasi digerakkan oleh manusia dalam melaksanakan pekerjaan sejalan dengan sasaran dan rencana ;
2) Bentuk mengikuti fungsi  ;
3) Keputusan dibuat dekat sumber informasi ;
4) Sistem penghargaan ;
5) Komunikasi horizontal dan vertical ;
6) Menghindari konflik individu dan atau kelompok ;
 7) Membangun organisasi system terbuka ;
8) Organisasi berintraksi dengan lingkungan ;
9) Ada nilai kebersamaan yang didukung strategi manajemen ;
 10) Kekuatan dalam umpan balik untuk individu dan kelompok sehingga mampu mendorong belajar.
           
      Pendekatan organisasi :
       Keyakinan bahwa keefektifan organisasi tidak dapat dirumuskan karena ada perbedaan pandangan, oleh karena itu, maka pemahamannya melalui suatu pendekatan yang sering diungkapkan dengan apa yang disebut :
1)  Pendekatan pencapaian tujuan, menyatakan bahwa keefektifan sebuah organisasi harus dinilai dengan pencapaian tujuan ketimbang caranya.
2)  Pendekatan sistim, bahwa organisasi terdiri sub bagian yang saling berhubungan, oleh karena itu dinilai berdasarkan kemampuannya untuk dan mempertahankan stabilitas dan keseimbangan.
3)  Pendekatan stakeholders, dikatakan efektif apabila dapat memenuhi bagi pemilik adalah laba atau investasi, pertumbuhan penghasilan ; pegawai adalah kompensasi, tnjangan tambahan, kepuasaan pada kondisi kerja ; pelanggan adalah kepuasan terhadap harga, kualitas, pelayanan ; kreditur adalah kemampuan untuk membayar hutang.
4)  Pendekatan nilai-nilai bersaing, bertitik tolak dengan assumsi terdapat apa yang disebut dengan fleksibilitas (mampu menyesuaikan diri dengan perubahan ; perolehan sumber (mampu meningkatkan dukungan dari luar dan memperluas jumlah tenaga kerja) ; perencanaan (tujuan jelas dan dipahami dengan benar) ; produktifitas (volume keluaran tinggi, rasio keluaran terhadap masukan tinggi) ; Ketersediaan informasi (saluran komunikasi membantu pemberian informasi kepada orang mengenai hal-hal yang mempengaruhi pekerjaan mereka) ; stabilitas (perasaan tenteram, kontinuitas, kegiatan berfungsi secara lancar) ; Tempat kerja yang kondusif (pegawai mempercayai, menghormati serta bekerja sama dengan yang lain) ; tenaga kerja terampil (pegawai memperoleh pelatihan, mempunyai keterampilan dan berkapasitas untuk melaksanakan pekerjaannya dengan baik).

3)      Masalah dan Solusi
            Masalah pertama dalam suatu organisasi itu terkadang tingkat control untuk memutuskan persoalan pengambilan keputusan tidak terkontrol dalam setiap anggota , maka dari itu terkadang pula hasilnya pun tidak baik . untuk solusi dalam permasalahan ini kita pecahkan dengan cara , mengurangi tingkat control untuk pengambilan keputusan dan dilakukan dengan cermat , agar proses pengambilan keputusan pun akan menjadi lebih sentralisasi.
            Masalah kedua dalam suatu organisasi itu terkadang para anggota salah untuk meletakan pondasi di dalam berbagai fungsi dalam suatu organisasi , dan menyebabkan hancur suatu organisasi , untuk masalah seperti ini kami sudah memiliki solusinya untuk suatu organisasi , yaitu memberika perhatian kepada setiap anggota di dalam suatu organisasi agar lebih mengerti dalam meletakan pondasi di dalam suatu organisasi.
            Masalah ketiga dalam suatu organisasi itu terkadang kekuasaan dari para anggota tidak menciptakan struktur yang sentralisasi , dan tidak sejalan kepada anggota , itulah yang tidak di pertanggung jawabkan di dalam suatu organisasi. Solusinya untuk masalah tersebut yaitu di dalam suatu oganisasi harus memiliki kekuasaan yang penting dalam setiap tugas dan fungsinya yang harus mereka pertanggung jawabkan di dalam suatu organisasi .
            Masalah keempat dalam suatu organisasi itu terkadang interdepensi merupakan factor yang sangat sulit untuk di selesaikan dari berbagai kelompok di dalam organisasi , oleh karna itu kami memiliki solusinya  akan tetapi masalah tersebut hanya dapat di tempuh dengan konsep alat-alat penghubung di antara para anggota dalam suatu organisasi.


     BAB III
PENUTUP

A.Kesimpulan
            Jadi kesimpulan dari seluruh isi diatas bahwa organisasi itu adalah suatu perkumpulan manusia dimana terdiri dari lebih 2 orang yang mencapai kesepakatan tujuan untuk bersama.
      Bentuk-bentuk organisasi pun banyak ragamnya. Dan setiap didalam organisasi pun sering terjadi masalah antara satu dengan lainnya,maka dalam memecahkan masalah tersebut harus dengan memikirkan solusinya yan tepat.

B. Saran
      Bahwa didalam organisasi harus tahu betul apa visi dan misi organisasi tersebut agar tidak terjadi misscomunication atau masalah antara tiap anggota dan kalau sudah terjadi masalah didalamnya kita harus memikirkan solusi atau jalan keluarnya.
     


DAFTAR PUSTAKA

1.       Rachman,Abdul talib.  2010 . Pengembangan Organisasi: “ENTREPRENEUR MENDALAMI FAKTOR KUNCI ORGANISASI DALAM STRATEGI DAUR HIDUP ORGANISASI”. http://organisasiatr.wordpress.com/
2.        Septiyani,vivi indah. 2011. Perencanaan Organisasi Kewirausahaan . http://vivay.blog.com/2011/03/16/perencanaan-organisasi-kewirausahaan/

  

Minggu, 08 Januari 2012

TUGAS SOFTSKILL :: JENIS FILE

A.   Sebuah toko bahan bangunan PD.MAJU ZAYA :
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjmhq53oOECjTYLX79f7E9FOYUMu__2S3ULOsusIFjOGU0uJ6ywrmXbscdpWrtlbyqmU5ouywg86M2ranMSeC4iUu9m4acZuMya91LbXv-HmMEuW1tONvXmA6WzClJsKib765CxLkQ_WRIY/s400/1.jpg
a)    Master file yang dibutuhkan adalah Pegawai dan Barang-barang.
b)   Transactions file yang dibutuhkan nya adalah Ambil dan Masuk.
c)    Dynamic dari master file nya adalah Kode barang dan Nama barang , Dan Reference dari master file nya adalah Kode pegawai dan Nama pegawai.
d)   Atribut-atribut yang dibutuhkan untuk mengkarakteristikan suatu file barang yang ada di toko bahan bangunan tersebut adalah sbb :
                   i.    Kode Barang
                  ii.    Jenis Barang
                iii.    Merk Barang
                 iv.    Satuan
                  v.    Kode Produsen
                 vi.    Tanggal Kadaluarsa
               vii.    Tanggal Masuk
             viii.    Stok

B.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj0ffKPBaYWq2Imv0C52LHaJlqHH5vSYiPWuc3fFVxBjvNAqUVMkUklqyPsffonXxjpiJ_U5AW1DPNmKYtCgNpD82nC1tP9QCz4neiv1-Cbd01srA29GDJmtnZ0HjNphzXhnk9r1hPY98MP/s400/6.jpg
a.   Atribut : kolom pada sebuah relasi, kolom-kolom pada tabel diatas         disebut atribut.Dari tabel diatas yang termasuk atribut adalah Kode_Matkul , Nama_Matkul , SKS , Semester , Waktu , Tempat , Nama_Dosen
b.  Tuple : baris pada sebuah relasi atau kumpulan elemen-elemen yang saling berkaitan menginformasikan tentang suatu entitas secara lengkap. Dari tabel di atas yang dimaksud TUPLE adalah Stuktur data (IF-110 , 3 , 1 , Senin 08.00-09.40 dan Kamis 11.00 dan 11.40) ; Basis data (IF-310 , 4 , 3 , Selasa 10.00-11.40 dan Jumat 08.00-09.40) ; Bahasa Indonesia (KU-234 , 2 , 2 , Rabu 09.00-10.50) ; Matematika ( MA-115 , 3 , 1 , Rabu 13.00-14.40 dan Jumat 14.00-14.50).
c.   Domain adalah kumpulan nilai yang valid untuk satu ata lebih atribut. Dari tabel di atas yang di maksud DOMAIN adalah IF-110 , IF-310 , KU-234 , MA-115.
d.  Derajat : jumlah atribut dalam sebuah relasi. Dari tabel di atas DERAJAT adalah Kode_Matkul , Nama_Matkul , SKS , Semester , Waktu , Tempat , Nama_Dosen.

Selasa, 29 November 2011


System pemrosesan file dengan system basis data ?
          System pemrosesan file itu artinya sistem yang digunakan untuk mengatasi semua permasalahan bisnis, menggunakan pengelolaan data secara tradisional dengan cara menyimpan record-record pada file-file yang terpisah,Sedangkan
          System basis data adalah yang terdiri dari basis data dan DBMS ,basis data itu sekumpulan data yang terintegrasi yang diorganisasikan untuk memenuhi kebutuhan para pemakai di dalam suatu organisasi,lalu DBMS itu perangkat Lunak yang menangani semua pengaksesan ke basis data.
Apasih definisi-definisi dari : Enterprise , Tuple , Dan Derajat ?
a)     Enterprise => Suatu bentuk organisasi seperti : rumah sakit ,kampus, dll,data yang disimpan dalam basis data merupakan data operasional dari suatu enterprise.
b)     Tuple (Record) => Tuple merupakan baris pada sebuah relasi atau kumpulan elemen-elemen yang saling berkaitan menginformasikan tentang suatu entitas secara lengkap. Satu record mewakili satu data atau informasi tentang seseorang, misalnya : NPM, nama mahasiswa, alamat, kota, dll
c)     Derajat => Jumlah atribut dalam relasi.
Data berbasis record mempunyai 3buah model antara lain sebagai berikut :
a)  MODEL RELATIONAL => Data disajikan dalam bentuk table (baris dan kolom), setiap table mempunyai key yang unik serta setiap table harus berelasi dengan minimal satu table lain.
Dimana data serta hubungan antar data direpresentasikan oleh sejumlah table, dan masing -masing table terdiri dari beberapa kolom yang namanya unique. Model ini berdasarkan notasi teori himpunan (set theory), yaitu relation. Contoh : data base penjual barang terdiri dari 3 tabel :
- Supllier
- Path (Suku_cadang)
- Delivery (pengiriman)
b)  MODEL HIRARKI => Dimana data serta hubungan antar data direpresentasikan dengan record dan link (pointer), dimana record-record tersebut disusun dalam bentuk tree (pohon), dan masing-masing node pada tree tersebut merupakan record/grup data elemen.
Perhatikan contoh di bawah ini :
B, C, D disebut dengan istilah child (B = left child, D = right child). Ada istilah “sibling” yakni relasi yang selevel. Pada contoh di bawah ini sibling B adalah C dan D.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjhcOAk2pGDc0_vEJLGEP81qysmFSSO8lVLc3n7qrWLtF37cfPlgCZ47Mfk1g_RIjXUew_3ZqIeU1ev26p9tm4QgJofN3rTg4QVHfixpcq_sUpyAoiL3K4886C2alhR8Kc1ZRTLCcRfTLeV/s320/sbs_datamodel_hirarki.gif

c)    MODEL JARINGAN => Mirip dengan hirarki model, dimana data dan hubungan antar data direpresentasikan dengan record dan links. Perbedaannya terletak pada susunan record dan linknya yaitu network model menyusun record-record dalam bentuk grafik.

Bahasa yang berada dalam DBMS adalah dibawah ini ;
DBMS (Database Management systems) adalah kumpulan program yang mengkoordinasikan semua kegiatan yang berhubungan dengan basis data. Dengan adanya berbagai tingkatan pandangan dalam suatu basis data maka untuk mengakomodasikan masing-masing pengguna dalam piranti lunak manajemen basis data biasanya terdapat bahasa-bahasa tertentu yang disebut Data Sub language.
Data sub language adalah subset bahasa yang dipakai untuk operasi manajemen basis data. Dalam penggunaan biasanya dapat ditempelkan (embedded) pada bahasa tuan rumah (Cobol, PL/1, dsb). Secara umum maka setiap pengguna basis data memerlukan bahasa yang dipakai sesuai tugas dan fungsinya.
Dalam basis data secara umum dikenal 2 data sub language :
a. Data Definition Language (DDL)
Bahasa yang digunakan dalam mendefinisikan struktur atau kerangka dari basis data, di dalamnya termasuk record, elemen data, kunci elemen, dan relasinya
b. Data Manipulation Language (DML)
Bahasa yang digunakan untuk menjabarkan pemrosesan dari basis data, fasilitas ini diperlukan untuk memasukkan, mengambil, mengubah data. DML dipakai untuk operasi terhadap isi basis data
Ada 2 jenis DML :
1. Procedural DML
Digunakan untuk mendefinisikan data yang diolah dan perintah yang akan dilaksanakan.
2. Non Procedural
Digunakan untuk menjabarkan data yang diinginkan tanpa menyebutkan bagaimana cara pengambilannya.

1.   Atribut : Nama Matkul: Kode Matkul, SKS, Semester, Waktu Tempat, Dosen.
2.  StrukturData: IF-110,3,1, Senin 0800-1940 dan Kamis 1100-1150
Basis Data: IF-310, 4, 3, Selasa 1000-1140 dan Jumat 0800-0940
Bahasa Indonesia: KU-234, 2, 2, Rabu 0900-1050
Matematika: MA-115, 3, 1, Rabu 1300-1440 dan Jumat 1400-1450
.
3.  Tuple :
Struktur Data, IF-110, 3, 1, Senin 0800-1940 dan Kamis 1100-1150
Basis Data, IF-310, 4, 3, Selasa 1000-1140 dan Jumat 0800-0940
Bahasa Indonesia, KU-234, 2, 2, Rabu 0900-1050
Matematika, MA-115, 3, 1, Rabu 1300-1440 dan Jumat 1400-1450
.
4.  Domain :
IF-110
IF-310
KU-234
MA-115
.
5.  Derajat : Ada 7, yaitu: Kode Matkul ,Nama Matkul, SKS, Semester, Waktu, Tempat, Nama Dosen.
6.   Cardinally :Ada 4, yaitu: IF-110, IF-310, KU-234 MA-115.
7.  Super Key: Kode Matkul dan Nama Matkul
8.  Primary Key: Kode Matkul dan Nama Matkul

Sabtu, 12 November 2011

Perawatan untuk sirambut keriting

Rambut keriting? Susah ngaturnya? Mau tau gimana biar sirambut keriting bisa diliat oke juga?
Yuk intip apaaja perawatan buat sirambut keriting J ,
1.     Memilih sampo khusus untuk rambut keriting utk memberikan vitamin yang dibutuhkan oleh akar rambut
2.    Untuk orang yang memiliki rambut keriting, sebaiknya cukup keramas dua kali dalam seminggu.
3.    Keramas yang terlalu sering akan menghilangkan minyak rambut alami sehingga rambut terlihat kering.
4.    Memakai kondisioner juga membantu mencegah rambut menjadi kusut dan memberikan kilau alami pada rambut.
5.    Jika Anda memiliki rambut keriting, hindari sisir dan sikat rambut yang bergigi rapat.
6.    Sisir yang bergigi rapat bisa membuat rambut semakin kusut sehingga tidak menarik.
7.    Sisir yang bergigi jarang merupakan pilihan terbaik untuk mencegah kekusutan atau kerusakan rambut.
8.    Detangling merupakan proses yang sangat penting bagi mereka yang memiliki rambut keriting
9.    Mulai dari kamar mandi ketika rambut masih lembab dan baru diberikan kondisioner, mulailah untangling rambut Anda dengan jari.
10.  Lanjutkan proses tesebut dengan sisir yang bergigi jarang dari ujung rambut hingga akar. Setelah melakukan detangling, bilas rambut
11.   Tidak disarankan mengunakan blow-dryer bagi mereka yang memiliki rambut keriting
12.  Sebaiknya biarkan rambut kering secara alami untuk membantu mengurangi terjadinya kekusutan pada rambut.
13.  Tepuk lembut rambut basah dengan handuk, hindari menggosok rambut dengan handuk karena akan menyebabkan kerusakan.
14.  Selain itu, menyisir saat masih basah juga bisa menyebabkan rusaknya rambut.
15.  Gunakan produk yang mengandung bahan pelembab untuk mencegah rambut kusut.
16.  Menggunakan mousse saat rambut basah dapat membantu mempertahankan penampilan rambut keriting yang sehat.
17.  Shine serum merupakan produk finishing yang bagus bagi Anda yang memiliki rambut keriting.
Nah udah liat kan gimana perawatan buat si rambut keriting hehehe
Silahkan mencoba J

sumber : @sehatcantik