i think i

Sabtu, 13 Oktober 2012


SISTEM INFORMASI MENEJEMEN

Pengertian SISTEM ,DATA , & INFORMASI

SISTEM ……?
Sistem adalah suatu kesatuan yang terdiri dari komponen yang dihubungkan untuk memudahkan aliran infomasi ,materi dan energy
menurut para ahli sistem diartikan sbg berikut;
Menurut LUDWIG VON BARTALANFY adalah system merupakan seperangkat unsure yang saling terikat dalam suatu antar relasi diantara unsure-unsur tersebut dengan lingkungan.
Menurut ANATOL RAPOROT system itu suatu kumpulan kesatuan dan perangkat hubungan satu sama lainnya.

DATA……?
Data adalah sesuatu yang belum mempunyai arti bagi penerimanya dan masih memerlukan adanya suatu pengelohan. Data dapat digambarkan dengan suatu keadaan, suara ,huruf, angka, matematika, bahasa dll.

INFORMASI…..?
informasi adalah data yang merupakan kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata. Kejadian-kejadian (event) adalah sesuatu yang terjadi pada saat terentu, kesatuan nyata (fact and entity) berupa objek nyata seperti tempat, benda, dan orang yang betul-betul ada dan terjadi.

Data, Sistem, Informasi pada PT.ASTRA HONDA MOTOR
DATA PT.ASTRA…?

Nama Perusahaan
:
PT Astra Honda Motor

Status Perusahaan
:
Perseroan Terbatas

Status Investasi
:
PMA (Penanaman Modal Asing)

Alamat







Jenis produk
Sepeda motor :
- Tipe Cub/Bebek
Honda Absolute Revo 110
Honda Revo Fit
Honda Blade
Honda Supra X 125 R
Honda Supra X 125 PGM-FI
Honda Supra X 125 Helm in
Honda Revo AT
- Tipe Sport
Honda City Sport 1
Honda New Mega Pro
Honda Tiger
Honda CBR250R
Honda CBR150R
- Tipe Skutik
Honda BeAT
Honda Vario CW
Honda Vario Techno
Honda Vario Techno CBS
Honda Scoopy
Honda PCX
Honda Spacy Helm in

Jumlah karyawan  : 17.441 orang


:
Kantor Pusat & Plant 1 (Sunter) 
Jl. Laksda Yos Sudarso - Sunter I
Jakarta 14350
Tel.  +6221.6518080, 30418080
Fax. +6221.6521889, 6518814



Sistem informasi PT.ASTRA HONDA MOTOR…………?

Secara umum sistem informasi pada pt.astra honda motor ini ada 2 :

1. Front End Information System
Berfungsi sebagai sarana untuk penyampaian informasi kepada Masyarakat (Customer Honda) yang sifatnya sepihak. Tidak ada proses transaksional yang dilakukan antara masyarakat dengan pihak PT. AHM
2. Back End Information System
Difungsikan untuk memproses pengaturan / pemeliharaan data yang sifatnya untuk kebutuhan internal perusahaan. (seperti : Sistem Informasi Accounting, Sistem Informasi Sumber Daya Manusia, Sistem Informasi Hasil Produksi, Dll.) beberapa data yang sifatnya untuk / perlu disampaikan kepada masyarakat di publish melalui website (Front End Information System).

     PT  AHM  (Astra Honda Motor) telah banyak melakukan inovasi pelayanan terhadap pelanggan. Salah satunya adalah pemanfaatan teknologi informasi dimana setiap kebutuhan pelanggan tercatat dalam sistem informasi yang dinamakan Customer Relationship Management (CRM).
      
    PT AHM memberi kemudahan kepada pelanggan untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan dengan memanfaatkan teknologi informasi.
Beberapa media elektronik yang digunakan PT AHM diantaranya dengan menyediakan fasilitas website, e-mail, maupun SMS.
     
    Pelanggan tidak perlu lagi susah payah untuk mendapatkan informasi dengan datang mengunjungi dealer PT AHM. cukup dengan mengakses ke website PT AHM yaitu http://www.astra-honda.com. apabila pelanggan membutuhkan lebih banyak informasi lagi, PT AHM menyediakan form pertanyaan yang dapat diisi oleh pelanggan yang terdapat di website ini.
     
      Selain memanfaatkan internet, pelanggan dapat pula memanfaatkan layanan hotline, direct line, dan sms apabila pelanggan ingin melakukan booking service. Dengan begini maka pelanggan dapat merencanakan service sesuai dangan jadwal aktifitasnya.

Contoh  jaringan sistem informasi pt ahm ke konsumen :

JARINGAN KEPADA KONSUMEN  PT AHM  :
   1.    gerai penjualan  informasi lengkap mengenai spesifikasi sepeda motor seperti :     
Harga      
• Pilihan kredit pembelian dan pembiayaan
 
• Pengurusan dokumen
  
• Program Garansi
   2.    gerai penjualan


Kemajuan teknologi digital yang dipadu dengan telekomunikasi
telah membawa komputer memasuki masa-masa “revolusi”-nya
.
Dengan seperangkat komputer          
yang dapat ditaruh di meja kerja (desktop), seorang manajer atau teknisi
dapat memperoleh data atau informasi yang telah diolah oleh komputer
(dengan kecepatan yang hampir sama dengan  kecepatan mini computer,
bahkan mainframe).       
Dari semua pengembangan teknologi sistem informasi dewasa ini,
satu sistem informasi yang didesain untuk mendukung keseluruhan unit
fungsional dari perusahaan adalah penggunaan Sistem Informasi
Operasional Perusahaan berbasis Internet di PT. Astra Honda Motor.

Manfaat bagi perusahaan :
Bagi Perusahaan
Memberikan masukan kepada perusahaan tentang kegunaan sistem
informasi operasional perusahaan  berbasis intranet,  serta untuk
meningkatkan produktivitas kinerja karyawan di PT. AHM





Senin, 23 April 2012


no nama j.kelamin umur alamat j.kerja lamakerja tengakerja sebabsukeses pendapat saya
1 teth yani P 40 pemancar 12 rt3/13 sukamaju-depok wirausaha-keripik 5 4 optimis,berani kerjakeras membutuhkan keberanian slm mencapai kesuksesan
2 ibu prapto P 48 bojonglio rt4/9 sukamaju-depok masakan matang 7 - sabar,murah membantu ibu PRT&org" tidak memasak dirumah
3 bpk.tambunan L 45 pemancar 12 rt3/13 sukamaju-depok warung 6 1 jujur,strategis,optimis memudahkan jika membutuhkan sesuatu&takperlu kepasar
4 ibu sami P 61 bojonglio rt4/9 sukamaju-depok masakan matang 10 2 strategis,berani,murah dpt membantu ibu PRT &org" ngekos tidak memasak dirumah
5 the yuni P 37 pemancar 5rt3/13 sukamaju-depok warnet 3 1 sabar,jujur,strategis memudahkan masyarakat mengakses internet

Senin, 16 April 2012

makalah kewirausahaan "organisasi"

MAKALAH
”ORGANISASI”
Disusun untuk memenuhi Tugas Mata Kuliah Kewirausahaan (softkill)
Dosen Pengajar : Budiman ,DR


                                               




Disusun oleh :
1.   Andini Karomah     (40210712)
2.   Febriyanti               (42210699)
      Listya Anggreni      (44210052)
      Kelas : 2DA02

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum wr. wb.
            Puji syukur kami panjatkan kepada ALLAH SWT karena berkah dan rahmat-Nya kami dapat menyelesaikan tugas makalah matakuliah kewirausahaan ini dengan topik Organisasi. Makalah ini dilakukan sehubungan dengan tugas yang diberikan dosen kami bpk.Budiman untuk memenuhi nilai matakuliah kewirausahaan.
            Dengan diselesaiknya tugas makalah ini,kami harapkan dapat memenuhi syarat penilaian tugas kewirausahaan dan berguna untuk para pembacanya.
            Untuk dosen pengajar Bpk.Budiman dan teman-teman 2DA02 kami ucapkan banyak terimakasih atas segala dukungan dan pengorbanan yang telah diberikan.
            Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun demi perbaikan pembuatan makalah di kemudian hari. Semoga makalah ini dapat memberi manfaat bagi para pembaca. Amin
Wassalamualaikum wr.wb
                                                                                                           
                                                                                                                               Depok, April 2012
                                                                                                                       
                                                                                                                                    Penyusun



DAFTAR ISI

Kata Pengantar                       …………………………………………….                           i
Daftar Isi                                …………………………………………….                           ii
BAB I. Pendahuluan               …………………………………………….                           1
BAB II. Pembahasan              …………………………………………….                           3
Definisi organisasi                   …………………………………………….                           3
Unsur-unsur organisasi            …………………………………………….                           5
Masalah dan Solusi                 …………………………………………….                           9
BAB III. Penutup                   …………………………………………….                          10
Daftar Pustaka                       …………………………………………….                          11         


BAB I
PENDAHULUAN


A.    LATAR BELAKANG
            Organisasi sebagai alat dalam arti abstrak untuk merealisir, apa yang menjadi keputusan starategik yang ditetapkan, maka mau tidak harus mengikuti atas perubahan lingkungan yang digerakkan oleh kekuatan kepemimpinan untuk hidup dan bertahan dalam abad 21, oleh karena itu, organisasi sebagai alat  dimanifestasikan terutama dalam hubungan dua faktor yang disebut dengan fleksibilitas disatu sisi dan disisi lain adalah dapat tidaknya dikontrol.
            Hal itu laksana perbedaan antara seorang bayi dan orang yang lebih tua. Bayi itu sangat fleksibel dan dapat memasukkan jari kakinya kedalam mulutnya, namun gerakan-gerakan dan perilakunya agak sulit dikontrol. Dengan meningkatnya usia kita akhirnya seseorang yang lebih tua juga akan kehilangan sifatnya yang dapat dikontrol.
            Jadi ukuran dan waktu bukanlah penyebab pertumbuhan dan menjadi tua seolah-olah perusahaan yang besar dengan tradisi yang lama disebut tua, sedangkan perusahaan yang kecil tanpa tradisi disebut muda. Muda berarti organisasi itu dapat berubah dengan relative mudah, tua berarti adanya perilaku yang dikontrol namun tidak fleksibel.
            Oleh karena itu, suatu organisasi dalam abad 21, haruslah dibangun sebagai organisasi yang memiliki sifat fleksibel dan mudah dikontrol, maka organisasi itu tidaklah terlalu muda atau terlalu tua, tahap ini dinamakan PRIMA dalam daur hidup organisasi. Organisasi dalam keadaan prima, benar-benar diperlengkapi untuk menerima dan menanggapi perubahan yang cepat didalam pasar, teknologi, kompetisi dan kebutuhan pelanggan.
            Bertolak dari pemikiran bahwa kunci organisasi yang mampu mendukung daur hidup organisasi kedalam posisi PRIMA yang mampu diremajakan secara berkelanjutan terletak pada faktor fleksibilitas dan kontrol, oleh karena itu pemilihan model struktur organisasi sangat menentukan.

B.     Rumusan Masalah
       Pokok permasalan yang diangkat , meliputi :
1)      Apa definisi dari organisasi ?
2)      Unsur-unsur apa saja yang termasuk dalam organisasi ?
3)      Apa masalah dan Solusi yang ada dalam organisasi ?

C.    Tujuan
1)   Untuk mengetahui arti atau definisi dari organisasi
2)   Untuk mengetahui unsur-unsur didalam organisasi
3)   Untuk mengetahui masalah dan solusi yang ada didalam organisasi.

D.    Manfaat
1)   Memberikan informasi tentang organisasi dan berbagai macam didalamnya
2)   Berguna sebagai bahan acuan untuk mengetahui masalah apa dan solusi apa yang ada didalam organisasi.

BAB II
PEMBAHASAN

1)      Definisi Organisasi
            Organisasi adalah adalah suatu kelompok orang dalam suatu wadah untuk tujuan bersama. Organisasi pada dasarnya digunakan sebagai tempat atau wadah dimana orang-orang berkumpul, bekerjasama secara rasional dan sistematis, terencana, terorganisasi, terpimpin dan terkendali, dalam memanfaatkan sumber daya (uangmaterialmesinmetodelingkungan), sarana-parasarana, data, dan lain sebagainya yang digunakan secara efisien dan efektif untuk mencapai tujuan organisasi.
            Adapun definisi organisasi menurut para ahli , sebagai berikut :
a.       Stoner mengatakan bahwa organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan yang melalui mana orang-orang di bawah pengarahan atasan mengejar tujuan bersama 
b.      James D. Mooney mengemukakan bahwa organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama.
c.       Chester I. Bernard berpendapat bahwa organisasi adalah merupakan suatu sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih.
d.      Stephen P. Robbins menyatakan bahwa Organisasi adalah kesatuan (entity) sosial yang dikoordinasikan secara sadar, dengan sebuah batasan yang relatif dapat diidentifikasi, yang bekerja atas dasar yang relatif terus menerus untuk mencapai suatu tujuan bersama atau sekelompok tujuan.
            Sebuah organisasi dapat terbentuk karena dipengaruhi oleh beberapa aspek seperti penyatuan visi dan misi serta tujuan yang sama dengan perwujudan eksistensi sekelompok orang tersebut terhadap masyarakat.
            Organisasi yang dianggap baik adalah organisasi yang dapat diakui keberadaannya oleh masyarakat disekitarnya, karena memberikan kontribusi seperti; pengambilan sumber daya manusia dalam masyarakat sebagai anggota-anggotanya sehingga menekan angka pengangguran.
           
            Dalam berorganisasi setiap individu dapat berinteraksi dengan semua struktur yang terkait baik itu secara langsung maupun secara tidak langsung kepada organisasi yang mereka pilih. Agar dapat berinteraksi secara efektif setiap individu bisa berpartisipasi pada organisasi yang bersangkutan. Dengan berpartisipasi setiap individu dapat lebih mengetahui hal-hal apa saja yang harus dilakukan.
            Pada dasarnya partisipasi didefinisikan sebagai keterlibatan mental atau pikiran dan emosi atau perasaan seseorang di dalam situasi kelompok yang mendorongnya untuk memberikan sumbangan kepada kelompok dalam usaha mencapai tujuan.
            Keterlibatan aktif dalam berpartisipasi, bukan hanya berarti keterlibatan jasmaniah semata. Partisipasi dapat diartikan sebagai keterlibatan mental, pikiran, dan emosi atau perasaan seseorang dalam situasi kelompok yang mendorongnya untuk memberikan sumbangan kepada kelompok dalam usaha mencapai tujuan serta turut bertanggung jawab terhadap usaha yang bersangkutan.

2)      Unsur-unsur yang ada didalam organisasi
      Menurut Keith Davis ada tiga unsur penting partisipasi , sebagai berikut :
a.       Unsur pertama, bahwa partisipasi atau keikutsertaan sesungguhnya merupakan suatu keterlibatan mental dan perasaan, lebih daripada semata-mata atau hanya keterlibatan secara jasmaniah.
b.      Unsur kedua adalah kesediaan memberi sesuatu sumbangan kepada usaha mencapai tujuan kelompok. Ini berarti, bahwa terdapat rasa senang, kesukarelaan untuk membantu kelompok.
c.       Unsur ketiga adalah unsur tanggung jawab. Unsur tersebut merupakan segi yang menonjol dari rasa menjadi anggota. Hal ini diakui sebagai anggota artinya ada rasa “sense of belongingness.
      Keith Davis juga mengemukakan jenis-jenis yang ada dalam organisasi ,antara lain :
a.         Pikiran
b.         Tenaga
c.         Pikiran dan Tenaga
d.        Keahlian
e.         Barang
f.          Uang
      Agar suatu partisipasi dalam organisasi dapat berjalan dengan efektif, membutuhkan persyaratan-persyaratan yang mutlak yaitu sebagai berikut ini:
a.       Waktu. Untuk dapat berpatisipasi diperlukan waktu. Waktu yang dimaksudkan disini adalah untuk memahamai pesan yang disampaikan oleh pemimpin. Pesan tersebut mengandung informasi mengenai apa dan bagaimana serta mengapa diperlukan peran serta
b.      Bilamana dalam kegiatan partisipasi ini diperlukan dana perangsang, hendaknya dibatasi seperlunya agar tidak menimbulkan kesan “memanjakan”, yang akan menimbulkan efek negative
c.       Subyek partisipasi hendaknya relevan atau berkaitan dengan organisasi dimana individu yang bersangkutan itu tergabung atau sesuatau yang menjadi perhatiannnya
d.      Partisipasi harus memiliki kemampuan untuk berpartisipasi, dalam arti kata yang bersangkutan memiliki luas lingkup pemikiran dan pengalaman yang sama dengan komunikator, dan kalupun belum ada, maka unsur-unsur itu ditumbuhkan oleh komunikator
e.       Partisipasi harus memiliki kemampuan untuk melakukan komunikasi timbal balik, misalnya menggunakan bahasa yang sama atau yang sama-sama dipahami, sehingga tercipta pertukaran pikiran yang efektif atau berhasil
f.       Para pihak yang bersangkutan bebas di dlam melaksanakan peran serta tersebut sesuai dengan persyaratan yang telah ditentukan
g.      Bila partisipasi diadakan untuk menentukan suatu kegiatan hendaknya didasarkan kepada kebebasan dalam kelompok, artinya tidak dilakukan pemaksaan atau penekanan yang dapat menimbulkan ketegangan atau gangguan dalam pikiran atau jiwa pihak-pihak yang bersangkutan. Hal ini didasarkan kepada prisnsip bahwa partisipasi adalah bersifat persuasif.
      Bentuk-bentuk organisasi :
a.       Organisasi politik
b.      Organisasi sosial
c.       Organisasi mahasiswa
d.      Organisasi olahraga
e.       Organisasi sekolah
f.       Organisasi negara.
      Keefektifan organisasi :
      keefektifan organisasi akan didukung oleh kekuatan kebiasaan pikiran yang terkait dengan
1) Organisasi digerakkan oleh manusia dalam melaksanakan pekerjaan sejalan dengan sasaran dan rencana ;
2) Bentuk mengikuti fungsi  ;
3) Keputusan dibuat dekat sumber informasi ;
4) Sistem penghargaan ;
5) Komunikasi horizontal dan vertical ;
6) Menghindari konflik individu dan atau kelompok ;
 7) Membangun organisasi system terbuka ;
8) Organisasi berintraksi dengan lingkungan ;
9) Ada nilai kebersamaan yang didukung strategi manajemen ;
 10) Kekuatan dalam umpan balik untuk individu dan kelompok sehingga mampu mendorong belajar.
           
      Pendekatan organisasi :
       Keyakinan bahwa keefektifan organisasi tidak dapat dirumuskan karena ada perbedaan pandangan, oleh karena itu, maka pemahamannya melalui suatu pendekatan yang sering diungkapkan dengan apa yang disebut :
1)  Pendekatan pencapaian tujuan, menyatakan bahwa keefektifan sebuah organisasi harus dinilai dengan pencapaian tujuan ketimbang caranya.
2)  Pendekatan sistim, bahwa organisasi terdiri sub bagian yang saling berhubungan, oleh karena itu dinilai berdasarkan kemampuannya untuk dan mempertahankan stabilitas dan keseimbangan.
3)  Pendekatan stakeholders, dikatakan efektif apabila dapat memenuhi bagi pemilik adalah laba atau investasi, pertumbuhan penghasilan ; pegawai adalah kompensasi, tnjangan tambahan, kepuasaan pada kondisi kerja ; pelanggan adalah kepuasan terhadap harga, kualitas, pelayanan ; kreditur adalah kemampuan untuk membayar hutang.
4)  Pendekatan nilai-nilai bersaing, bertitik tolak dengan assumsi terdapat apa yang disebut dengan fleksibilitas (mampu menyesuaikan diri dengan perubahan ; perolehan sumber (mampu meningkatkan dukungan dari luar dan memperluas jumlah tenaga kerja) ; perencanaan (tujuan jelas dan dipahami dengan benar) ; produktifitas (volume keluaran tinggi, rasio keluaran terhadap masukan tinggi) ; Ketersediaan informasi (saluran komunikasi membantu pemberian informasi kepada orang mengenai hal-hal yang mempengaruhi pekerjaan mereka) ; stabilitas (perasaan tenteram, kontinuitas, kegiatan berfungsi secara lancar) ; Tempat kerja yang kondusif (pegawai mempercayai, menghormati serta bekerja sama dengan yang lain) ; tenaga kerja terampil (pegawai memperoleh pelatihan, mempunyai keterampilan dan berkapasitas untuk melaksanakan pekerjaannya dengan baik).

3)      Masalah dan Solusi
            Masalah pertama dalam suatu organisasi itu terkadang tingkat control untuk memutuskan persoalan pengambilan keputusan tidak terkontrol dalam setiap anggota , maka dari itu terkadang pula hasilnya pun tidak baik . untuk solusi dalam permasalahan ini kita pecahkan dengan cara , mengurangi tingkat control untuk pengambilan keputusan dan dilakukan dengan cermat , agar proses pengambilan keputusan pun akan menjadi lebih sentralisasi.
            Masalah kedua dalam suatu organisasi itu terkadang para anggota salah untuk meletakan pondasi di dalam berbagai fungsi dalam suatu organisasi , dan menyebabkan hancur suatu organisasi , untuk masalah seperti ini kami sudah memiliki solusinya untuk suatu organisasi , yaitu memberika perhatian kepada setiap anggota di dalam suatu organisasi agar lebih mengerti dalam meletakan pondasi di dalam suatu organisasi.
            Masalah ketiga dalam suatu organisasi itu terkadang kekuasaan dari para anggota tidak menciptakan struktur yang sentralisasi , dan tidak sejalan kepada anggota , itulah yang tidak di pertanggung jawabkan di dalam suatu organisasi. Solusinya untuk masalah tersebut yaitu di dalam suatu oganisasi harus memiliki kekuasaan yang penting dalam setiap tugas dan fungsinya yang harus mereka pertanggung jawabkan di dalam suatu organisasi .
            Masalah keempat dalam suatu organisasi itu terkadang interdepensi merupakan factor yang sangat sulit untuk di selesaikan dari berbagai kelompok di dalam organisasi , oleh karna itu kami memiliki solusinya  akan tetapi masalah tersebut hanya dapat di tempuh dengan konsep alat-alat penghubung di antara para anggota dalam suatu organisasi.


     BAB III
PENUTUP

A.Kesimpulan
            Jadi kesimpulan dari seluruh isi diatas bahwa organisasi itu adalah suatu perkumpulan manusia dimana terdiri dari lebih 2 orang yang mencapai kesepakatan tujuan untuk bersama.
      Bentuk-bentuk organisasi pun banyak ragamnya. Dan setiap didalam organisasi pun sering terjadi masalah antara satu dengan lainnya,maka dalam memecahkan masalah tersebut harus dengan memikirkan solusinya yan tepat.

B. Saran
      Bahwa didalam organisasi harus tahu betul apa visi dan misi organisasi tersebut agar tidak terjadi misscomunication atau masalah antara tiap anggota dan kalau sudah terjadi masalah didalamnya kita harus memikirkan solusi atau jalan keluarnya.
     


DAFTAR PUSTAKA

1.       Rachman,Abdul talib.  2010 . Pengembangan Organisasi: “ENTREPRENEUR MENDALAMI FAKTOR KUNCI ORGANISASI DALAM STRATEGI DAUR HIDUP ORGANISASI”. http://organisasiatr.wordpress.com/
2.        Septiyani,vivi indah. 2011. Perencanaan Organisasi Kewirausahaan . http://vivay.blog.com/2011/03/16/perencanaan-organisasi-kewirausahaan/